Genteng uPVC vs Genteng Konvensional: Mana yang lebih unggul?

Administrator

11/24/20232 min read

Genteng merupakan elemen penting dalam konstruksi bangunan, tidak hanya sebagai pelindung dari cuaca eksternal, tetapi juga memberikan kontribusi besar pada estetika dan keberlanjutan bangunan. Dua jenis genteng yang sering dibandingkan adalah genteng uPVC (unplasticized polyvinyl chloride) dan genteng konvensional. Dalam artikel ini, kita akan melakukan perbandingan mendalam antara keduanya untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam pemilihan genteng untuk proyek bangunan Anda.

1. Bahan Baku:

  • Genteng uPVC: Terbuat dari plastik PVC yang tidak mengandung plastisizer, sehingga lebih tahan terhadap perubahan suhu dan cuaca. Bahan ini Ringan, memudahkan proses pengangkutan dan pemasangan

  • Genteng Konvensional: Biasanya terbuat dari bahan seperti tanah liat, beton, atau logam. Lebih berat dan mungkin memerlukan struktur penopang yang lebih kuat.

2. Daya Tahan dan Umur Pakai:

  • Genteng uPVC: Tahan terhadap korosi, serangan jamur, dan tidak memudar akibat paparan sinar UV. Umur pakai yang relatif panjang dan membutuhkan sedikit perawatan.

  • Genteng Konvensional: Tahan terhadap beban dan tekanan yang tinggi. Memerlukan perawatan berkala untuk melindungi dari korosi dan retak.

3. Harga:

  • Genteng uPVC: Umumnya lebih terjangkau dibandingkan genteng konvensional. Biaya instalasi cenderung lebih rendah karena beratnya yang ringan.

  • Genteng Konvensional: Harganya bervariasi tergantung pada jenis bahan, merk, dan desainnya. Biaya instalasi dapat lebih tinggi karena beratnya yang mungkin memerlukan peralatan khusus.

4. Estetika dan Desain:

  • Genteng uPVC: Tersedia dalam berbagai warna dan desain, memberikan fleksibilitas dalam menciptakan tampilan yang diinginkan. Cocok untuk desain arsitektur modern.

  • Genteng Konvensional: Biasanya memiliki estetika tradisional yang cocok untuk bangunan dengan gaya klasik atau rustic. Warna dan desain mungkin terbatas dibandingkan dengan genteng uPVC.

5. Keberlanjutan Lingkungan:

  • Genteng uPVC: Dapat didaur ulang dan memiliki jejak karbon produksi yang relatif rendah. Proses produksi lebih efisien secara energi.

  • Genteng Konvensional: Proses produksi mungkin lebih merusak lingkungan. Bergantung pada bahan baku, beberapa genteng konvensional bisa didaur ulang.

Baca juga : Genteng uPVC Royal Roof Cocok untuk Bangunan Apa Saja?

Pemilihan antara genteng uPVC dan genteng konvensional bergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Jika kepraktisan, harga terjangkau, dan keberlanjutan menjadi prioritas, genteng uPVC bisa menjadi pilihan yang cerdas.

Sementara itu, genteng konvensional mungkin lebih sesuai untuk proyek dengan estetika tradisional dan ketahanan yang tinggi terhadap berbagai elemen. Sebelum membuat keputusan, penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek ini secara menyeluruh sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan bangunan Anda.

Genteng uPVC

Genteng Konvensional

Berminat menggunakan produk kami untuk bangunan Anda? Jika lokasi Anda jauh dari kantor kami jangan khawatir. Kami melayani pengiriman ke seluruh wilayah di Indonesia menggunakan armada kami maupun ekspedisi (sesuai muatan). Gratis ongkir untuk wilayah Sidoarjo dan Surabaya (dengan syarat dan ketentuan berlaku).

We’re available on Tokopedia! click here ➡ Tokopedia

Informasi kontak, website, dan lainnya :

  • Instagram : @karyajaya_utama

  • Tiktok : @karyajaya_utama

  • Facebook : CVKarya JayaUtama

  • WhatsApp Admin :

  • 0817 760 006 (Yongki)

  • 0823 6977 9000 (Lina)

  • 0821 4114 1235 (Ani)

  • 0812 1487 7779 (Jeanette)

  • Indotrading : CV Karya Jaya Utama

  • Main Website : www.karyajayautama.net

  • Alamat : Jl. Kalijaten Sepanjang Town House Blok C-14 Kec. Taman Kab. Sidoarjo